Home » » KAMPUNG BETING SEJARAH YANG TERLUPAKAN

KAMPUNG BETING SEJARAH YANG TERLUPAKAN

Sejarah panjang kota Pontianak Kalimantan Barat, tidak akan pernah bisa melepaskan cerita Kampung Beting yang banyak menyimpan misteri, Meski sekarang tidak semua warga yang tahu,apakah dikarnakan ada pihak yang tidak ingin daerah ini maju dan berkembang atau sengaja ingin memendam sejarah yang memiliki ikatan erat dengan berdirinya Kota Pontianak.

DEFINISI : BETING
Secara Etimologi dan Kamus Bahasa Indonesia yang telah di perbarui, BETING adalah Saluran Air, Benteng di tepi air.
Adapun pengertian Beting adalah timbunan pasir atau lumpur yg mengendap di muara sungai atau di laut,bisa juga Beting sesuatu yang letaknya di bawah atau diatas permukaan air.

“KAMPUNG BETING” Adalah sebuah peradaban Kota Pontianak di masa lalu yang masih terjaga kelestariannya meskipun puing-puing sejarahnya tidak banyak meninggalkan bekas. Kampung tersebut dibangun diatas sungai, sehingga Speadboth dan sampan merupakan sarana penting yang digunakan untuk lalu lintas sehari-hari. Aktivitas perdagangan yang dilakukan oleh masyarakat juga sangat menggantungkan pada transportasi air. Kampung Beting menyingkap banyak kehidupan era kesultanan Pontianak sejak berdirinya ibukota Kalimantan Barat pada tahun 1771 M.

Kampung Beting yang berlokasi di daerah pertemuan antara Sungai Kapuas dan Sungai Landak, dengan jembatan kayu yang menghubungkan dari rumah ke rumah, terlihat bagaikan lukisan yang indah. Kampung Beting adalah suatu pemandangan yang patut dilihat. Untuk melihat Kampung Beting ini, Tidak perlu merogoh kocek anda dalam-dalam karna anda dapat menggunakan sampan umum ataupun speedboat yang melintasi Sungai Kapuas.

Sebuah Ungkapan yang lazim akan kita dengar jika berada di Kalimantan Barat " Belum sampai ke Kote Pontianak,kalau belum sampai ke Beting nye" ini mencerminkan Bahwa Kampung Beting memiliki Nilai sejarah yang patut di kenang.

Jika kita napak tilas Asal usul berdirinya KOTA PONTIANAK, maka pasti akan kita mendapatkan hikayat Kampung Beting meski kebaradaannya pada warga sekarang abu-abu.
Dalam Buku sejarah di ceritakan, Tentang Sejarah Kota Pontianak – Asal usul nama PONTIANAK sesuai mitos yang tersebar adalah kaitannya dengan kisah dongeng Syarif Abdurrahman yang sering diganggu oleh HANTU KUNTILANAK ketika beliau menyusuri Sungai Kapuas yang merupakan sungai terpanjang di Indonesia. Kota pontianak oleh etnis Tionghoa Pontianak dikenal dengan nama KHUN TIEN. Kota ini juga terkenal sebagai kota khatulistiwa karena dilalui garis lintang nol derajat bumi. Di utara kota ini, tepatnya Siantan, terdapat monumen atau Tugu Khatulistiwa yang dibangun pada tempat yang tepat dilalui garis lintang nol derajat bumi. Menurut cerita yang berkaitan dengan Syarif Abdurrahman yang sering dihantui kuntilanak, Syarif Abdurrahman terpaksa melepaskan tembakan meriam untuk mengusir hantu kuntilanak sekaligus menandakan dimana meriam itu jatuh, maka disanalah wilayah kesultanannya didirikan. Peluru meriam itu jatuh melewati simpang tiga Sungai Kapuas dan Sungai Landak yang kini lebih dikenal dengan KAMPUNG BETING Kecamatan Dalam Bugis Pontianak Timur atau kota Pontianak.
Nah,secuil cerita asal-usul berdirinya Kota Pontianak maka tersebutlah KAMPUNG BETING, dimana Posisi "MASJID JAMIK SULTHAN ABDURAHMAN" berada dikawasan tersebut,

Tak ayal jika zaman dahulu di Kampung Beting banyak menciptakan kader-kader Ustadz,Ulama dan Penulis Kitab, Bahkan Beberapa Tokoh Ulama besar pada waktu itu, seperti ALHABIB SHOLEH AL-HADDAD (asal dari hadhramaout) beliau termasuk Guru besar ABAH MAHMUD ASSAEWAD (Ayah Penulis), USTADZ ABDULLAH ISMAIL atau lebih di kenal USTADZ DOLL sering berkunjung di Kampung Beting usai melakukan Sholat di Masjid Jami' Sulthan. Dan masih banyak lagi Para pemuka Agama dan tokoh lainnya yang tidak disebutkan kunjungannya.
 
"Semoga Artikel ini bisa menambah khazanah anda untuk mengetahui Seluk beluk nya lebih detil".
Perlu kami tambahkan :
Saat berada di KAMPUNG BETING Anda bisa mendapatkan Ceritera nya sambil menikmati lembutnya tiupan angin dengan secangkir Kopi Jahe (Gahwah Zanjabil). dari Tokoh atau sesepuh disana,seperti ABAH MAHMUD SAEWAD.

Wassalam,

Sebagai menghormati Hak Cipta,Jangan lupa cantumkan Link Sumber :

Jika Anda berminat, Silahkan klik disini Untuk mendaftar menjadi Pengguna Jasa Internet Tanpa Batas/Download Sepuasnya,Saewad Net

3 komentar:

  1. saya jadi tahu banyak tentang sejarah kampung yg sekarang jadi sarang narkoba ini ya? smoga cepat diberantas narkoba itu dan masyarakat kampung beting jadi berjaya seperti dulu. amin!

    BalasHapus
    Balasan
    1. Insya Allah, Ya Akhi @Darilensa, Butuh 10 orang aja seperti ente yang mendoakannya, Mungkin akan berubah tu Kampung.

      Hapus
  2. Buatlah film khusus sejarah kota pontianak... agar muda mudi negri ni melirik sejarah negri sendiri... dari pada selalu melirik negri barat sana saja...

    BalasHapus

Pembaca budiman,Semua yang hidup pasti meninggalkan jejak. Berikan komentarmu walau sekedarnya membuktikan anda adalah Pemilik akal sehat.

 
Support : Creating Website | Assaewad | Sae-Net
Copyright © 2013. saewad - All Rights Reserved
Template Modify by Creating Website
Proudly powered by Saewad